Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Lembaga Pendidikan Integral (LPIH) Bontang Tahun Akademik 2025-2026, Anda dapat menghubungi Whatsapp Centre 0811-5872-300, 0812-5660-8604

LPIH Bontang Gelar Pembukaan Rapat Kerja Gabungan Tahun 2025, Wakil Wali Kota: Pendidikan Integral Hidayatullah Selaras dengan Visi Nasional 2045


Bontang, 16 Juni 2025 – Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Bontang kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun peradaban berbasis pendidikan dengan menyelenggarakan Pembukaan Rapat Kerja Gabungan Tahun Ajaran 2024/2025, yang dilangsungkan di Aula Perpustakaan Daerah Kota Bontang. Kegiatan ini menjadi forum strategis tahunan dalam melakukan refleksi, konsolidasi, dan perumusan arah kerja satu tahun ke depan bagi seluruh unit pendidikan di bawah naungan LPIH, mulai dari PAUD Terpadu Hidayatullah, MI Ar-Riyadh, SMP Islam Ar-Riyadh, hingga SMA Hidayatullah.

Sebanyak 164 dewan guru dan tenaga pendidik turut ambil bagian dalam agenda penting ini, bersama dengan jajaran pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Bontang, serta tokoh-tokoh dari unsur pemerintah dan legislatif. Hadir memberikan dukungan dan arahan antara lain perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Bontang, Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, dan Wakil Wali Kota Bontang, Bapak Agus Haris, S.H. yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Pendidikan Integral dan Peran Strategis Tarbiyah

Dalam sambutannya yang sarat semangat, Ust. H. Jamaluddin Ibrahim, selaku Badan Pembina Hidayatullah Bontang, menegaskan bahwa tarbiyah (pendidikan) adalah arus utama (mainstream) perjuangan Hidayatullah. Menurutnya, pendidikan bukan sekadar instrumen mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga alat transformasi peradaban yang berpijak pada tauhid dan nilai-nilai luhur Islam.

“Kita bersyukur karena tarbiyah Hidayatullah telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun, tantangan hari ini justru semakin berat, terutama dengan maraknya penyimpangan perilaku generasi muda yang bahkan menjangkiti anak-anak di usia sekolah dasar. Ini menjadi alarm bagi kita semua,” tegas beliau.

Ust. Jamaluddin juga menekankan pentingnya menjadikan Jati Diri Hidayatullah dan Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) sebagai ruh utama dalam menyusun program kerja, agar pendidikan tidak sekadar bersifat administratif atau formal, tetapi menghidupkan kembali semangat perjuangan dan spiritualitas dalam setiap proses pembelajaran. Di hadapan Wakil Wali Kota Bontang, beliau juga menyampaikan harapan agar dukungan pemerintah terhadap pendidikan integral berbasis tauhid diperkuat, mengingat realitas sosial yang mengkhawatirkan seperti fenomena seks bebas, krisis identitas, dan dekadensi moral yang semakin menjalar di kalangan pelajar.

Apresiasi Pemerintah dan Harapan Masa Depan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang, Bapak Agus Haris, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada LPIH Bontang atas kiprah dan kontribusinya dalam pembangunan karakter generasi Kota Bontang.

“Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah telah menjadi bagian penting dalam membangun Kota Bontang. Semangat yang diusung Hidayatullah sejalan dengan visi nasional dalam menyiapkan Generasi Emas 2045,” tutur beliau.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Hidayatullah senapas dengan arah kebijakan nasional, yang digagas Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama dalam delapan prioritas pembangunan nasional (Asta Cita). Beliau juga menyambung bahwa komitmen Pemerintah Kota Bontang terhadap pendidikan berkualitas terus diperkuat sebagai fondasi pembangunan kota ke depan.

Sebelum secara resmi membuka kegiatan rapat kerja, beliau memberikan pesan yang kuat dan mendalam kepada seluruh peserta. “Saya berharap rapat kerja ini mampu melahirkan gagasan-gagasan yang cemerlang, program-program kerja yang terukur dan aplikatif, serta selaras dengan silabus khas Hidayatullah yang berbasis tauhid. Pondasi tauhid ini harus senantiasa menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan pendidikan yang bermakna dan berdampak nyata bagi umat, bangsa, dan Pemerintah Kota Bontang, bahkan Kalimantan Timur secara luas,” tutup beliau.

Mewujudkan Pendidikan Bermakna, Berkarakter, dan Berdampak

Rapat kerja ini bukan sekadar ajang perencanaan teknis, melainkan juga forum konsolidasi nilai, tempat di mana idealisme pendidikan Islam yang integral dan kaffah dirumuskan dalam bentuk program nyata. LPIH Bontang terus berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi penjaga moralitas publik, pelindung fitrah anak-anak bangsa, dan penopang peradaban tauhid di tengah gelombang globalisasi nilai.

Dengan kehadiran dan dukungan langsung dari Wakil Wali Kota dan unsur pimpinan daerah lainnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah adalah keniscayaan dalam menghadirkan masa depan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual, kokoh secara moral, dan cinta tanah air secara utuh.

Penulis : Abu Rozin El Qadri