SMP Islam Ar-Riyadh – Dalam upaya meningkatkan mutu evaluasi pendidikan serta menyamakan standar asesmen akhir di tingkat Sekolah Menengah Pertama, SMP Islam Ar-Riyadh ambil bagian dalam pelaksanaan Asesmen Akhir Satuan Pendidikan (AASP) bersama seluruh SMP dan MTs se-Kota Bontang. Ujian bersama ini dilaksanakan serentak pada tanggal 13, 14, 15, dan 19 Mei 2025, melibatkan seluruh siswa kelas IX sebagai bentuk evaluasi akhir pembelajaran sebelum kelulusan.
Sebagai bagian dari program yang diinisiasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs se-Kota Bontang, pelaksanaan AASP tahun ini mengangkat semangat kolaborasi, profesionalisme, dan transformasi pendidikan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas.
Tujuh Mata Pelajaran, Dua Sesi, Satu Tujuan
Tujuh mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam (PAI), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Setiap hari, asesmen dibagi ke dalam dua sesi: Sesi I dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 Wita, dan Sesi II dilanjutkan pukul 10.00 hingga 12.00 Wita, memastikan waktu pelaksanaan berjalan efektif dan kondusif.
Yang membedakan pelaksanaan tahun ini adalah pendekatan semi online yang digunakan. Para peserta mengerjakan soal secara manual di atas lembar kerja, kemudian menginput jawabannya ke Google Form pada 15 menit terakhir waktu ujian. Pendekatan ini menjadi bentuk adaptasi terhadap era digital, sekaligus mempertahankan ketelitian dan keterlibatan aktif siswa dalam proses asesmen.
117 Peserta, 7 Ruang, Sistematis dan Terorganisir
Sebanyak 117 peserta ujian dari SMP Islam Ar-Riyadh tercatat mengikuti AASP, yang terdiri dari 49 siswa laki-laki dan 68 siswa perempuan. Untuk menjamin kenyamanan dan efektivitas pelaksanaan, peserta dibagi ke dalam tujuh ruang ujian, terdiri dari 3 ruang untuk siswa putra dan 4 ruang untuk siswa putri. Penataan ruang berdasarkan gender ini juga menjadi bentuk implementasi nilai-nilai adab dan kesopanan sesuai dengan karakteristik sekolah Islam.
Seluruh proses pelaksanaan dilakukan dengan pengawasan ketat dan sistematis. Dalam menjaga objektivitas dan integritas, pengawasan dilaksanakan secara silang antar sekolah. Guru pengawas berasal dari sekolah lain di sekitar lokasi pelaksanaan, memastikan tidak adanya konflik kepentingan dan menjaga profesionalisme di setiap ruang ujian.
Kolaborasi dalam Naungan MKKS: Pilar Kuat Evaluasi Pendidikan
Kegiatan AASP tingkat kota ini sepenuhnya dikoordinasikan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs se-Kota Bontang, yang memainkan peran sentral dalam menyusun jadwal, menentukan sistem pelaksanaan, serta memastikan distribusi pengawas berlangsung lancar dan adil. MKKS bukan hanya menjadi wadah koordinasi antar kepala sekolah, tetapi juga representasi nyata dari semangat sinergi dunia pendidikan di Kota Bontang.
Menurut salah satu panitia pelaksana, sistem asesmen bersama ini bukan sekadar rutinitas akhir tahun, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen semua pihak dalam membangun kualitas pendidikan yang unggul dan berintegritas.
Penulis : Abu Razin (Kepala Sekolah SMP Islam Ar Riyadh Hidayatullah Bontang)