Hidayatullah Bontang - Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Bontang, yang menaungi MI Ar-Riyadh, SMP Islam Ar-Riyadh, dan SMA Hidayatullah Bontang, sukses menggelar kegiatan upacara sebagai respons terhadap surat edaran Wali Kota Bontang mengenai Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Wajar) Pukul 19.00-21.00 Wita. Upacara yang dilaksanakan pada 28 April 2025 ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara LPIH dan pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pendidikan anak-anak Bontang.
Awalnya, kegiatan ini direncanakan dilaksanakan di lapangan Asrama Putra Hidayatullah. Namun, karena hujan lebat yang mengguyur Kota Bontang sejak pukul 03.00 dini hari hingga pagi hari, memaksa panitia untuk memindahkan lokasi kegiatan ke dalam Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah, yang tetap berlangsung dengan khidmat meskipun kondisi cuaca hujan.
Kegiatan yang Dihadiri oleh Seluruh Siswa dan Stakeholder Pendidikan
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa dari ketiga jenjang pendidikan di LPIH, mulai dari MI Ar-Riyadh, SMP Islam Ar-Riyadh, hingga SMA Hidayatullah, serta dewan guru dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang. Kegiatan ini juga menjadi moment penting bagi para peserta untuk mendengarkan langsung berbagai pesan penting dari pemerintah daerah terkait dengan program-program strategis yang bertujuan memperbaiki kualitas pendidikan di Kota Bontang.
Ketua Yayasan Hidayatullah Bontang, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kota Bontang atas dukungannya yang besar terhadap dunia pendidikan. Secara khusus beliau mengharapkan adanya perhatian pemerintah terhadap akses jalan yang berada di lingkungan pesantren dan peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, seperti penambahan ruang kelas baru yang standar, pengadaan asrama satri yang memadai. Menurutnya, kondisi tersebut sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan kualitas pembelajaran siswa, sehingga mereka dapat berkembang lebih optimal dalam suasana yang kondusif.
Pemerintah Kota Bontang Menyampaikan Tiga Program Utama untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Pemerintah Kota Bontang diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR), Bapak H. Much. Cholis Edy Prabowo, S.T., M.Si., menerangkan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk mendukung program pendidikan di kota Bontang. Beliau menggarisbawahi tiga poin penting yang menjadi fokus utama pemerintah dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Bontang:
1. Program Wajib Belajar (Wajar)
Diharapkan, para siswa dapat memanfaatkan waktu malam hari, tepatnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WITA, untuk belajar bersama keluarga atau teman sebaya. Dengan demikian, waktu tersebut dapat digunakan secara produktif, memaksimalkan potensi belajar di luar jam sekolah, serta mempererat hubungan sosial.
2. Gerakan Salat Subuh Berjamaah
Sebagai bagian dari upaya membangun karakter dan kedisiplinan anak-anak Bontang, pemerintah kota mendorong penerapan program Salat Subuh berjamaah di masjid. Program ini juga didorong melalui Safari Subuh yang rutin dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan generasi muda memulai hari mereka dengan semangat spiritual yang kuat dan disiplin.
3. Pemanfaatan Gadget yang Positif
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pemerintah kota menekankan pentingnya penggunaan gadget yang bijak. Tidak hanya untuk kepentingan hiburan semata, teknologi harus diarahkan untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak, menghindari dampak negatif penggunaan gadget yang dapat mengganggu konsentrasi belajar dan sosial.
Di akhir sambutannya, Bapak H. Much. Cholis Edy Prabowo memberikan hiburan bagi para siswa dengan mengadakan kuis interaktif berhadiah. Antusiasme para siswa sangat tinggi, dengan masing-masing perwakilan menerima hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Penutupan dan Ramah Tamah
Acara ditutup dengan sesi pengambilan dokumentasi bersama seluruh dewan guru, pengurus yayasan, dan peserta upacara. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang digelar di kantor yayasan, di mana para pengurus yayasan dan kepala sekolah berkumpul bersama untuk membahas lebih lanjut berbagai hal terkait perkembangan pendidikan di lingkungan Hidayatullah Bontang.
Penulis : Abu Razin