Menghadirkan generasi penerus yang berkualitas tidak bisa dipisahkan dengan lembaga pendidikan yang berkualitas pula. Hidayatullah yang misi utamanya adalah membangun peradaban Islam sejak berdirinya konsen di dalam pembinaan kader melaui pendidikan. Kader-kader berkualitas yang dicetak di lembaga pendidikan tersebut setelah lulus selanjutnya disebar keberbagai daerah membawa misi yang sama menghadirkan wadah pendidikan sebagai tempat mencetak kader berkualitas.
Ikhtiar itu dapat dirasakan hasilnya hari ini yakni telah berdiri lembaga-lembaga pendidikan di bahwah naungan Hidayatullah yang jumlahnya ratusan menyebar dari sabang sampai merauke yang berkontribusi mencetak kader berkualitas berkarakter islami.
Kurang lebih seperti itulah sebagian dari isi taujih Pembina Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Kota Bontang KH. Jamaluddin Ibrahim dalam acara pembukaan Rapat Kerja Lembaga Pendidikan Hidayatullah Kota Bontang yang terselenggara pada hari Kamis, 27 Juni 2024 di Meeting Room Hotal Tiara Surya.
Lembaga Pendidikan Hidayatullah Integral (LPIH) Kota Bontang yang berada di Jantung Kota Bontang yang santrinya sudah mencapai ribuan dari PAUD hingga SMA terus berbenah dalam meningkatkan kualitas, khususnya kualitas SDM sebab inti dari pada pendidikan adalah SDMnya. Jika SDM berkualitas secara aksioma akan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas pula. Demikian juga peningkatan standar-tandar lain yang menjadi penyokong dan pendukung penyelenggaraan pendidikan.
Raker LPIH yang dibuka oleh Ketua YPPH Kota Bontang Ustadz Firdaus Darwin, M.Pd, kembali menekankan pentingnya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan secara menyeluruh terus menerus dilakukan. Standar mutu paling tidak ditandai dengan animo masyarakat yang meningkat dari waktu kewaktu untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Hidayatullah. Hal tersebut menandakan mereka puas atas program dan layanan diberikan.
Bersamaan itu pula, Ketua YPPH mengambil komitmen bersama kepada seluruh pejuang-penjuang pendidikan Hidayatullah Bontang untuk menjadikan diri sebagai guru yang dapat diteladani pada setiap aspek kehidupan dalam kebaikan terhadap anak-anak didiknya sebagai wujud dari motto pendidikan hidayatullah “mendidik dengan tauladan, cinta dan do’a”. Bukankah satu kali tindakan, lebih berpengaruh dari pada seribu perkataan? demikian ungkapan sebuah kata hikmah.
Optimisme bahwa Hidayatullah Bontang adalah lembaga yang ada jaminan terus berkembang dalam berkiprah di tengah-tengah masyarakat dapat dilihat dari SDM yang muda, energik dan militan yang terus tanpa henti mengembangkan diri dengan berbagai cara dan upaya. Hal ini distressing oleh Ketua Lembaga Pendidikan Hidayatuyllah Kota Bontang Ustadz Rozikin, M.Pd dihadapan 175 tenaga pendidik dan kependidikan LPIH Bontan. Lanjt kata beliau, tidak ada kata berhenti meningkatkan kapasitas diri bagi seorang guru dengan cara melanjutkan kuliah, membaca buku, memaksimalkan jejaring diinternet, selalu hadir dalam kajian-kajian keilmuan yang diselenggarakan oleh internal lembaga dan eksternal yang dilakukan oleh lembaga atau instansi lain, dan yang lainnya.
Doa dan harapan para senior lembaga yang hadir dalam kegiatan tersebut, turut memberi semangat dan optimisme lain yang dihadiri oleh Ustand Drs. Nurdin AR. Ustandz H. Mathori S, Ustadz usman Sulaiman dan yang lainnya.
Selamat menyelenggarakan Rapat Kerja, semoga lancar dan sukses selalu.
Wa baarakallahu fiikum.
Penulis : Tim AMC