Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Akademik 2024-2025, Anda dapat menghubungi Whatsapp Centre 0811-5872-300, 0812-5660-8604

Kondisi Geografis

SMA Hidayatullah Bontang adalah sekolah berasrama yang menempati lokasi seluas 5 Hektar di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang. Sangat kondusif karena berlokasi di tengah-tengah kota Bontang, Kalimantan Timur.

a. Secara geografis, lokasi sekolah berada di tengah-tengah kota yang sangat kondusif untuk pendidikan, kota Bontang yang kecil dan strategis, kota industry yang menghubungkan kota Samarinda sangat membutuhkan sekolah berasrama. Sebab masih banyak daerah-daerah terpencil dan desa-desa sekitarnya baik di wilayah Bontang sendiri maupun daerah Ktai Karta Negara dan Kutai Timur. Daerah Bontang seperti; Melahing, Tehe-tehe, Teluk Kadere, Gusung, Sekambing dan lainnya. Potensi siwa dari Kutai Timur seperti: Sangatta, Teluk Pandan, Bengalon, daerah poros Km antara Bontang-Samarinda, Marangkayu, Santan, Semangkok, Pir, daerah lingkup Kaltim seperti; Tering seberang, Tenggarong, Pasir, Perkuin, Malinau, Tarakan, Sebatik, hingga luar pulau Kalimantan seperti Sulawesi, Ambon, Ternate, NTT dan anak-anak jawa yang ikut transmigrasi.


b) Model sekolah berasrama sekaligus pondok pesantren sangatlah dibutuhkan bagi anak-anak yang berdomisi jauh. Sekolah berasrama memungkinkan untuk memaksimalkan potensi belajar siswa karena selama 24 jam siswa berada di lingkungan sekolah/pesantren. Secara sosial budaya memungkinkan siswa untuk menjaga pergaulan bebas, meminimalkan pengaruh negatif di masyarakat.

c) Setting kondisi sosial kota industry yang cenderung negatif menjadikan sekolah berasrama menjadi alternatif sekolah yang akan mampu menjauhkan siswa dari prahara dekadensi moral di abad ini.

Warga masyarakat yang bersekolah di SMA Hidayatullah Bontang memiliki pandangan bahwa SMA Hidayatullah Bontang memiliki pelayanan yang memadai dari berbagai bidang, seperti Tempat tinggal asrama yang gratis, makan konsumsi santri yang semuanya gratis, fasilitas air dan listrik gratis. Sehingga siswanya hanya membiayai pendidikannya. Dan didukung lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar siswa. Sehingga, harapan yang diinginkan warga adalah lulusan (output) siswa yang bermutu. Dari berbagai tinjauan aspek-aspek yang telah ada, optimalisasi potensi yang dimiliki diberdayakan agar harapan warga masyarakat dan siswa dapat terwujud.

Wali siswa di SMA Hidayatullah Bontang adalah sebagian masyarakat yang termasuk kategori ekonomi menengah ke bawah, dan sebagian lainya termasuk kategori tidak mampu. Hal ini ditunjukkan adanya kenyataan bahwa seluruh orang tua/wali siswa sulit memberikan sumbangan partisipasi kepada sekolah sesuai dengan ketentuan. Mata pencaharian masyarakat antara lain berprofesi sebagai Wiraswasta murni, Swasta mbrabut, pedagang kecil, nelayan, petani dan buruh tani.