Seminar yang menghadirkan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dan Prof Dr Ir Emil Salim ini berlangsung di Hotel Equator Kompleks PKT Bontang Utara pada 29 Januari mendatang.
Ihwal pelaksanaan seminar nasional tersebut disampaikan panitia penyelenggara Eko Sumardiyono bersama Ketua DPD LPM Bontang Amran dan Wakil Ketua DPD LPM Bontang Rasyid Syarif sesaat setelah bertemu Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam di ruang kerjanya, Kamis (17/1).
Dijelaskan Eko, sasaran kegiatan seminar ini adalah para pejabat Pemprov Kaltim maupun pejabat dari 13 kabupaten-kota, anggota legislatif provinsi maupun daerah, manajemen perusahaan, pengurus LPM se-Kaltim, pengurus ormas, ornop, dan civitas akademika perguruan tinggi se Kaltim.
Salah satu tujuan seminar, lanjut Eko, adalah memberi pemahaman kepada para peserta tentang maksud dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, memberi pemahaman kepada semua pihak terutama kepada penentu kebijakan bahwa minyak, gas, dan batubara adalah sumber daya alam yang tidak terbarukan dan segera habis bilamana tidak dipergunakan sehemat mungkin.
”Pelaksanaan seminar ini juga akan memberi kemampuan kepada seluruh peserta utamanya untuk menyusun rencana strategis hubungan berkelanjutan antara perusahaan dengan komunitas atau pemangku kepentingan (stakeholders) serta memberi kemampuan mengembangkan kerangka kerja dalam penyusunan program-program tanggung jawab sosial,” terang Eko.
Selain menghadirkan Rachmat Witoelar dan Emil Salim (mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup), panitia juga mendatangkan Prof Dr Sudharto P Hadi MES pakar pemberdayaan masyarakat dan guru besar Undip, serta Prof Dr Dimyati Hartono SH pakar hukum laut internasional dan ekonomi kerakyatan.
”Seminar yang akan kami laksanakan ini berkat kerjasama LPM Bontang dengan Pemkot Bontang serta didukung PT Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL,” pungkas Eko.(Dikutip Dari Kaltimpost.Net)