Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Akademik 2024-2025, Anda dapat menghubungi Whatsapp Centre 0811-5872-300, 0812-5660-8604

Bontang Bangun Sirkuit Balap Bertaraf Internasional


BONTANG-Hampir pasti Bontang memiliki sirkuit balap motor bertaraf internasional. Pasalnya, seluruh elemen masyarakat, baik dari pemerintah, KONI, unsur pemuda, dan lainnya telah menyatakan setuju pembangunan arena balap itu di Bontang.


Kesimpulan ini diambil Asisten Administrasi Pembangunan Burhanuddin setelah mendengarkan presentasi pembangunan sirkuit oleh Garnet Consultant di ruang Bessai Berinta, Kantor Wali Kota Bontang kemarin.

“Kami simpulkan bahwa pembangunan Sirkuit Bontang dimulai tahun ini. KONI bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan melakukan pendekatan ke pemerintah dan eksekutif,” jelas Burhanuddin di hadapan Sekretaris IMI Kaltim Rendra Rahman didampingi Basri Rase, Ketua KONI Bontang H Udin Mulyono, Ketua KNPI Achmad Aznem, Korwil IMI Bontang Aminullah, dan lainnya.

Sementara itu, Udin Mulyono menegaskan, pembangunan sirkuit sudah harus dimulai tahun ini, minimal peletakan batu pertama. Karena itu pihaknya akan berjuang agar dana pembangunan dapat dialokasikan pada APBD Perubahan. “Pembangunan sirkuit ini sudah tertunda selama 3 tahun, jadi tahun ini harus mulai diwujudkan,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Aznem. “Saya pikir pemuda yang paling banyak diuntungkan dengan keberadaan sirkuit. Apalagi keberadaannya sangat mendukung Bontang sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2010 mendatang,” tegasnya.

Kapolsek Bontang Selatan Mujayin menyatakan, kehadiran sirkuit akan menghapus atau paling tidak meminimalkan balapan liar yang masih sering dilakukan generasi muda di jalan-jalan utama.

Sementara Sekretaris IMI Kaltim Rendra Rahman bersama Basri Rase menyambut gembira dukungan itu. “Yang paling penting dukungan dulu. Setelah itu, kita akan bicara teknis. Mari satukan tekad untuk mewujudkan sirkuit ini. Jika ada permasalahan mari hadapi dengan kepala dingin,” ungkapnya.

Basrie menambahkan, Bontang termasuk salah satu kota yang sedang berkembang di Indonesia, dan masyarakatnya memiliki potensi cukup besar di bidang otomotif. “Tanpa didukung sirkuit yang memadai, sudah jelas lomba balap otomotif akan berantakan. Terutama sekali road race cabang yang paling aktif, namun hingga sekarang ini seri kejurnas masih didominasi sirkuit dadakan. Kalau ada sirkuit permanen yang mudah dicapai, tidak hanya menguntungkan bagi pembalap, tetapi daerah yang memilikinya," sebut Basrie.

Yahya dari Garnet Consultant pada paparannya menjelaskan, Sirkuit Bontang akan dibangun di atas lahan sekitar 20 hektare. Panjang lintasan sekitar 2.800 meter dan lebar 15 meter.

Sirkuit akan dilengkapi bangunan utama 4.289 meter persegi, grandstand (tribun) berkapasitas 40 ribu orang, paddock, dan area parkir, ruang expo, dan lainnya.

“Estimasi anggaran adalah Rp 63 miliar lebih dengan rincian lintasan akan menghabiskan anggaran Rp 31,5 miliar, bangunan utama Rp 12 miliar, tribun Rp 8,5 miliar, dan area servis Rp 9,7 miliar. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari lintasan dulu,” katanya.(Diambil Dari Kaltim Post Online)