BONTANG - Ujian Nasional (Unas) boleh dikatakan sedang ditunggu dengan harap-harap cemas, baik oleh pelajar yang akan menjalaninya maupun guru sebagai pendidik. Padahal, Unas memiliki tujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional untuk mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecemasan guru-guru yang ada di Bontang merupakan suatu kewajaran. Ini mengingat standar kelulusan naik menjadi 5,5 dari standar kelulusan tahun lalu yang "hanya" 5,25.
Sebagai wujud kepedulian dalam menyambut Unas, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Bontang mengadakan Workshop Pembinaan SMU/SMK se-Bontang: Bedah Kisi-Kisi Unas 2009. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru di Bontang memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi Unas maupun ujian sekolah sekaligus salah satu bentuk menyongsong Bontang Cerdas 2010.
Acara yang pelaksanaannya selama tiga hari ini, 19-21 Januari, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Abdul Azis SE MM di Gedung Pertemuan SMA YPK.
Dalam sambutannya, Azis mengatakan, sangat bangga akan kiprah guru-guru dalam mencerdaskan anak Bangsa. Hal ini dinyatakannya karena guru-guru Bontang telah melakukan berbagai usaha untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dalam meraih kelulusan siswa 100 persen.
Workshop ini dihadiri 73 guru dari sekolah tingkat menengah atas yang ada di Bontang. Seperti, SMU Negeri 1, SMU Negeri 2, SMU Negeri 3, SMU YPK, SMU YPVDP, SMA IT YABIS, SMU BU, SMU PB, SMU Monamas, SMU Hidayatullah, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, dan SMK Regomasi.
Selanjutnya acara diisi bimbingan dari instruktur yang punya pengalaman tingkat nasional, yakni Sujtipto dan Suyudi (Tim Dit PSMA). Materi dikemas secantik mungkin, sehingga guru dapat mengikuti dengan penuh perhatian.
“Guru-guru dibimbing dalam pembuatan soal yang berorientasi pada Unas dengan memanfaatkan teknologi. Dan, dibuktikan dengan presentasi yang baik dari perwakilan setiap bidang ilmu dari hasil yang didapatkan selama kegiatan,” terang Guru Biologi SMU Negeri 3, Haryani. (*/hms4/Kaltimpost)
Sebagai wujud kepedulian dalam menyambut Unas, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Bontang mengadakan Workshop Pembinaan SMU/SMK se-Bontang: Bedah Kisi-Kisi Unas 2009. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru di Bontang memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi Unas maupun ujian sekolah sekaligus salah satu bentuk menyongsong Bontang Cerdas 2010.
Acara yang pelaksanaannya selama tiga hari ini, 19-21 Januari, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Abdul Azis SE MM di Gedung Pertemuan SMA YPK.
Dalam sambutannya, Azis mengatakan, sangat bangga akan kiprah guru-guru dalam mencerdaskan anak Bangsa. Hal ini dinyatakannya karena guru-guru Bontang telah melakukan berbagai usaha untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dalam meraih kelulusan siswa 100 persen.
Workshop ini dihadiri 73 guru dari sekolah tingkat menengah atas yang ada di Bontang. Seperti, SMU Negeri 1, SMU Negeri 2, SMU Negeri 3, SMU YPK, SMU YPVDP, SMA IT YABIS, SMU BU, SMU PB, SMU Monamas, SMU Hidayatullah, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, dan SMK Regomasi.
Selanjutnya acara diisi bimbingan dari instruktur yang punya pengalaman tingkat nasional, yakni Sujtipto dan Suyudi (Tim Dit PSMA). Materi dikemas secantik mungkin, sehingga guru dapat mengikuti dengan penuh perhatian.
“Guru-guru dibimbing dalam pembuatan soal yang berorientasi pada Unas dengan memanfaatkan teknologi. Dan, dibuktikan dengan presentasi yang baik dari perwakilan setiap bidang ilmu dari hasil yang didapatkan selama kegiatan,” terang Guru Biologi SMU Negeri 3, Haryani. (*/hms4/Kaltimpost)