Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kegiatan penggalian dana Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bontang tahun ini juga ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) petugas Mujahid Ramadhan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Masjid Ar Riyadh Hidayatullah Bontang setelah shalat subuh yang dihadiri oleh jamaah, warga kampus, dan seluruh santri putra.
Dihadapan para jama’ah, sekitar tujuh puluh tujuh santri mengikuti dengan hikmat dan secara saksama rangkaian kegiatan pembacaan SK yang berakhir dengan pembacaan ikrar atau sumpah Mujahid.
Kegiatan yang diselenggarakan ba’da shalat subuh ini diawali dengan pembelajaran al Qur’an metode Grand MBA, selanjutnya jamaah masjid ar Riyadh diarahkan berkumpul dihadapan podium untuk mengikuti serimoni acara.
Sesaat kemudian pembukaan acara dimulai oleh protokol dengan membaca basmalah, berturut-turut berikutnya sambutan dari pengurus yayasan, pembacaan SK penugasan, pembacaan iqrar, dan terakhir penutup dan do’a.
Serimoni pembacaa SK dan Iqrar Mujahid Ramadhan ini sebagai titik awal amanah dititipkan di atas pundak santri-santri pilihan sebagai duta Pesantren Hidayatullah Kota Bontang dalam menjalin silaturrahmi ditengah-tengah masyarakat selama bulan Ramadhan.
Menjadi duta pesantren tentu bukanlah hal yang mudah karena dipundak mereka sebuah beban tanggungjawab yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah dan mansyarakat.
Oleh karena itu, sejak pertama menjadi santri di lingkungan Pesantren Hidayatullah penanaman nilai-nilai dasar tentang tanggungjawab, kejujuran, kepekaan sosial, patriotisme dalam membela kebenaran mulai ditanamkan.
Menjelang hari pertama penugasan ini, pembinaan semakin diintesifkan dengan melakukan training khusus selama beberapa hari untuk memberi bekal keilmuan, kesiapan mental dan kemampuan berkomunikasi sebagai mujahid ramadhan.
Maksud mujahid ramadhan disini adalah sebuah istilah oleh Hidayatullah memaknainya sebagai petugas yang dipersiapkan khusus lalu diberi amanah dan dapat bersungguh-sungguh didalam pengambilan zakat, infaq dan shadaqah kaum muslimin. Petugas ini dibentuk menjelang bulan ramadhan dan dibubarkan setelah ramadhan usai.
Memang tugas khusus mereka adalah sebagai amil zakat yang mendatangi rumah-rumah masyarakat untuk mengambil zakat. Tetapi lebih jauh dari itu bahwa, mereka sesungguhnya sedang menjalani pendidikan ditengah-tengah masyarakat.
Di dalam menjalani tugas ini, banyak pengalaman-pengalaman berharga yang mereka dapatkan yang diharapkan menjadi modal hidup pada kehidupan mereka selanjutnya sebagai calon-calon pemimpin penerus estapeta perjuangan para pendahulunya.
Jumlah Mujahid Ramadhan yang diterjunkan kali ini sebanyak tujuh puluh tujuh santri putra tingkat SMP dan SMA yang dijaraing melalui seleksi ketat. Santri yang belum memenuhi kwalifikasi diberi amanah yang lain di dalam kampus selama ramadhan. Ada yang bertugas sebagai keamanan, keberisihan, dan juga menjadi takmir masjid.
Dari ketujuhpuluhtujuh mujahid ramadhan ini, dibagi lagi menjadi tiga wilayah kerja yaitu Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Sangatta, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bontang dan Baitul Mal Hidayatullah Kota Bontang.
Selamat berjuang, semoga Allah Ta’ala selalu membimbing kalian semua dan memberi jalan keluar dari masalah-masalah yang ditemui dalam mejalankan misi di lapangan.
Kita juga berharap agar upaya yang dilakukan ini diridahai oleh Allah Ta’ala, bernilai ibadah yang diberi pahala berlipat ganda dari-Nya. Amiin!!! (*Panitia Ramadhan YPPH 1438 H/2017 M)